Social and Economic Development of Rural Border Area in Malaka and Belu Regencies (Border of Indonesia-Timor Leste)

Authors

  • Ulul Hidayah Program Study of Urban and regional Planning, Faculty of Science and Technology, Universitas Terbuka, Tangerang Selatan, Banten, Indonesia
  • Farisa Maulinam Amo Program Study of Urban and regional Planning, Faculty of Science and Technology, Universitas Terbuka, Tangerang Selatan, Banten, Indonesia
  • Anggelina Delviana Klau Program Study of Economic Development, Faculty of Economic and Business, Universitas Timor, Kefamanua, Nusa Tenggara Timur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36574/jpp.v8i2.588

Keywords:

Belu Regency, development strategy, Malaka Regency, rural border areas, SWOT

Abstract

Indonesia and Timor Leste have the same land area; these countries are located on Timor Island. It encourages interaction between regions, which can have positive or negative impacts. The adverse effects of the two countries' interaction must be minimized by formulating a strategy for developing border areas, especially village areas that directly border neighboring countries. This research aims to identify rural border communities' social and economic interactions and formulate development strategies for rural border areas in the Malaka and Belu Regencies. This research uses a qualitative research approach. The data collected includes a description of the social and cultural interactions carried out by rural communities and factual conditions that constitute strengths, weaknesses, threats, and opportunities in developing rural border areas. The analysis results explain that the interactions between rural borders include socio-cultural and economic interactions in trade activities. The strategy for developing rural border areas is to increase defense and security and maintain social cohesion in border areas; strengthen local potential in each village; encourage rural economic activities (BUMDes or Cooperatives) to grow and develop, and export rustic products; form clusters in rural border areas with the same potential; strengthening cooperation networks with higher education, the private sector and non-governmental institutions in improving and developing rural border areas; strengthening rural economic activities with rural border markets; increasing rural community participation in border area maintenance efforts; as well as improving access to basic infrastructure, in particular electricity, roads, water and telecommunications.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aditiawati, P., Astuti, D. I., Suantika, G., & Simatupang, T. M. (2016). Pengembangan Potensi Lokal Di Desa Panawangan Sebagai Model Desa Vokasi Dalam Pemberdayaan Masyarakat Dan Peningkatan Ketahanan Pangan Nasional. Jurnal Sosioteknologi, 15(1), 59–67. https://doi.org/10.5614/sostek.itbj.2016.15.1.6

Amruh, & Rahmayati. (2022). Peran Koperasi Unit Desa Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Anggota. Jurnal AKMAMI: Akutansi, Manajemen, Ekonomi, 3(3), 427–432.

Arifin, S. (2013). Cross Border Approach Sebagai Alternatif Model Kebijakan Pembangunan Kawasan Perbatasan. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 20(1), 37–58. https://doi.org/10.20885/iustum.vol20.iss1.art3

Arissusila, I. W. (2020). Degradasi Penggunaan Bahasa Bali di Kota Denpasar. 4(1), 1–15.

Ayu, V. K., Yunanda, W. W., & Nulhakim, F. (2022). Strategi Meningkatkan Sistem Keamanan di Daerah Perbatasan Dengan Jaringan Logistik Yang Terintegrasi. Jurnal Kewarganegaraan, 6(1), 1219–1233. https://doi.org/10.31316/jk.v6i1.2699

Bahzar, M. (2014). Membangun Nasionalisme di Wilayah perbatasan melalui penguatan modal sosial. Penguatan, Sinkronisasi, Harmonisasi, Integrasi, Pelembagaan Dan Pembudayaan Pancasila Dalam Rangka Memperkokoh Kedaulalatan Bangsa. Kongres Pancasila VI, Ambon.

Benzaghta, M. A., Elwalda, A., Mousa, M., Erkan, I., & Rahman, M. (2021). SWOT analysis applications: An integrative literature review. Journal of Global Business Insights, 6(1), 55–73. https://doi.org/10.5038/2640-6489.6.1.1148

Berliana, N., Sunardin, & Fathurrohmah, Y. (2022). Analisis Sikap Nasionalisme pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SDN Cipondoh 2 Kota Tangerang. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 4(5), 6836–6840. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.7801

Bria, M. E. (2018). Penguatan Semangat Nasionalisme di Daerah Perbatasan Melalui Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Kearifan Lokal. JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 10(1), 38. https://doi.org/10.24114/jupiis.v10i1.8379

Budianta, A. (2010). Pengembangan Wilayah Perbatasan Sebagai Upaya Pemerataan Pembangunan Wilayah di Indonesia. Jurnal SMARTek, 8(1), 72–82.

Dewanti, I. S., I, D., & W, A. M. (2015). Pengembangan Klaster Agroindustri Di Desa Gondangan Kecamatan Jogonalan Klaten. Jurnal Ilmu Sosial, 14(2), 1–6. https://doi.org/10.14710/jis.15.2.2016.84-89

Dewi, G. S., Sahabuddin, Z. A., & Purwanto, S. A. (2023). Strategy to Build Welfare of The Indonesian-Timor Leste Population Border in Nusa tenggara Timur as a Form of State Defense. Jurnal Ilmu Sosial, 2(1), 1227–1234.

Djong, S. S. (2022). Strategi Indonesia dalam mengatasi Penyelundupan Garmen di Wilayah Perbatasan Indonesia-Timor Leste: Peran Bea Cukai Atambua di Wilayah Perbatasan. Universitas Kristen Indonesia.

Farida, F., Wanialisa, M., Nursina, Ruwaida, & Wahyuni, N. (2021). Optimalisasi Pemanfaatan Dana Desa untuk Mewujudkan Desa Mandiri. IKRAITH-ABDIMAS, 4(1), 65–73. https://doi.org/10.58939/j-las.v1i1.186

Feka, Y. S., & Anin, H. F. (2023). Relevansi Nilai – Nilai Nasionalisme dan Potret Masyarakat di Daerah Perbatasan Republik Indonesia – Republik Demokratik Timor Leste (Studi Kasus Desa Napan, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur). JPK: Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 8(1), 32–41. https://doi.org/10.24269/jpk.v8.n1.2023.pp32-41

Firdaus, A. R., & Dewi, D. A. (2021). Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Meningkatkan Sumber Daya Manusia Indonesia. Jurnal Kewarganegaraan, 5(1), 184–191. https://doi.org/10.31316/jk.v5i1.1447

Firdaus, P. (2020). Pengembangan Wilayah Perbatasan Sebagai Upaya pemerataan Pembangunan di Indonesia. Sol Justicia, 3(1), 73–82.

Ghafur, M. F. (2016). Ketahanan Sosial Di Perbatasan: Studi Kasus Pulau Sebatik. Jurnal Masyarakat Indonesia, 42(2), 233–247. https://doi.org/10.14203/jmi.v42i2.669

Hartati, A. Y., Martin, A. M., & Soares, M. P. R. (2022). Penguatan Strategi Keamanan Manusia Di Perbatasan Mota Ain (Indonesia) Dengan Batugade (Timor Leste). KEMUDI: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 6(02), 98–110. https://doi.org/10.31629/kemudi.v6i02.3220

Hermansyah, H. (2011). Analisis Antropologi Hukum Terhadap Perdagangan Lintas Batas di Kalimantan Barat (Upaya Pencarian Model Dan Pola Perlindungan Hukum). Jurnal Dinamika Hukum, 11(1). https://doi.org/10.20884/1.jdh.2011.11.1.10

Hidayah, U. (2019). Sinergisitas BUMDes dan UMKM Alas Kaki di Desa Pagelaran dalam Mendukung Pembangunan Ekonomi Perdesaan. Institut Pertanian Bogor.

Hidayah, U., Mulatsih, S., & Purnamadewi, Y. L. (2020). Footwear business of village owned enterprises (BUMDes) and its role in increasing rural economic activities. Journal of Socioeconomics and Development, 3(2), 134. https://doi.org/10.31328/jsed.v3i2.1397

Hutabarat, L. F. (2022). Prospek dan Permasalahan Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Kawasan Perbatasan Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara. Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri: Policy Brief, 7(8), 1–10.

Hutauruk, C. J. (2019). Bangunan Infrastruktur Sebagai Tolak Ukur Pemenuhan Hak Konstitusional di Wilayah Perbatasan. Engelolaan Sumber Daya Alam Di Kawasan Perbatasan, 3, 102–116.

Irmansyah, I., Mustafa, S. W., & Hamid, R. S. (2021). Efektivitas Kebijakan Dana Desa terhadap Pembangunan Infrastruktur. Jesya (Jurnal Ekonomi & Ekonomi Syariah), 4(2), 1086–1095. https://doi.org/10.36778/jesya.v4i2.479

Istiqomah, A. (2017). Pembangunan Identitas Nasional dalam Konteks Masyarakat Multikultural melalui Situs Kewarganegaraan Berbasis Agama. Peneguhan Jiwa Profetik-Patriotik Warga Negara Dalam Merespons Dinamika Ke-Indonesia-an dan Kemanusiaan, 3, 364–471.

Julqurniati, N., & Susanty, D. I. (2019). Potensi Konflik Di Wilayah Perbatasan Darat Republik Indonesia-Republik Demokratik Timor Leste (Studi Kasus Di Kabupaten Timor Tengah Utara Provinsi Nusa Tenggara Timur). Jurnal Analisa Sosiologi, 8(1), 58–78.

Kasih, D. (2022). Peran Koperasi Unit Desa Dalam Pemberdayaan Masyarakat di Desa Tanjung Bungong Kecamatan Kaway XVI. AT-TASYRI’: Jurnal Ilmiah Prodi Muamalah, 14(12), 55–63. https://doi.org/10.47498/tasyri.v14i1.916

Keraf, F. M. P., & Feka, Y. S. (2022). Pengembangan Karakter Nasionalisme Kelompok Tani Di Wilayah Perbatasan Melalui Pembiasaan. Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter, 5(1), 45. https://doi.org/10.31764/pendekar.v5i1.7806

Klau, A. D., Rustiadi, E., & Siregar, H. (2019). Analisis Pengembangan Kawasan Agropolitan Berbasis Tanaman Pangan di Kabupaten Malaka Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jurnal perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan, 3(3), 172–179. http://dx.doi.org/10.29244/jp2wd.2019.3.3.172-179

Lay, J. R. B. B., & Wahyono, H. (2018). Dampak Pengembangan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain Pada Kawasan Perbatasan RI-RDTL Di Kabupaten Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur. JURNAL PEMBANGUNAN WILAYAH & KOTA, 14(1), 29. https://doi.org/10.14710/pwk.v14i1.18246

Maimunah, Fahrurazi, Dupni, & Maisah. (2020). Manajemen Strategik & Analisis Swot Universitas Islam Indragiri Propinsi Riau. JEMSI: Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi, 2(2), 195–204. https://doi.org/10.31933/jemsi.v2i2

Ma’mun, M. N. A. (2014). TINJAUN HUKUM ISLAM TERHADAP TINDAK PIDANA PENYELUNDUPAN. Jurnal Ummul Qura, 4(2), 33–42.

Mardiana, T., Warsiki, A. Y. N., & Heriningsih, S. (2020). Menciptakan Peluang Usaha Ecoprint Berbasis Potensi Desa Dengan Metode RRA dan PrRA. Strategi dan Implementasi Pendidikan Karakter pada Era Revolusi Industri 4.0, 2, 282–288. https://ejurnal.mercubuana-yogya.ac.id/index.php/Prosiding_KoPeN/article/view/1113

Mardiana, & Tampunolon, D. (2021). Kebijakan Klaster Industri Sebagai Strategi Pembangunan Ekonomi Wilayah. Jurnal Kebijakan Publik, 12(2), 55–64. https://doi.org/10.31258/jkp.v12i2.7947

Ma’rif, S. (2012). Strategi Pengembangan Perdesaan Kawasan Perbatasan, Studi Kasus: Kawasan Perbatasan Republik Indonesia-Ambenu Republik Demokratik Timor Leste. TATA LOKA, 14(1), 75–89. https://doi.org/10.14710/tataloka.14.1.75-89

Mauk, A. D., Luan, R. T. N. P., Bano, A. E. B., Suhardjana, F. E., & Arman, Y. (2019). Strategi Pemerintah Republik Indonesia Dalam Penanganan Masalah Pelintas Batas Indonesia-Timor Leste. Jurnal Hubungan Internasional, 11(2), 170. https://doi.org/10.20473/jhi.v11i2.9226

Murwadji, T., Rahardjo, D. S., & Hasna. (2017). BUMDes sebagai Badan Hukum Alternatif dalam Pengembangan Perkoperasian Indonesia. Jurnal Hukum Kenotariatan Dan Ke-PPAT-An, 1(1), 1–18.

Naldy, E. T., & Andri. (2021). Penerapan Data Mining Untuk Analisis Daftar Pembelian Konsumen Dengan Menggunakan Algoritma Apriori Pada Transaksi Penjualan Toko Bangunan MDN. Jurnal Nasional Ilmu Komputer, 2(2), 89–101. https://doi.org/10.47747/jurnalnik.v2i2.525

Nino, H. (2018). Ruang Konflik di Area Tapal Batas Indonesia-Timor Leste: Studi Kasus di Kabupaten Timor Tengah Utara dan Distrik Oecusse. Jurnal Kajian Ruang Sosial-Budaya, 2(2), 92–100. https://doi.org/10.21776/ub.sosiologi.jkrsb.2018.002.2.07

Nurdani, A. S., & Puspitasari, D. M. (2023). Pengaruh ekspor impor terhadap pertumbuhan ekonomi pada tahun 2009 – 2019 di Indonesia. Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan, 5(8), 3450–3455.

Nurjihadi, M. (2016). CIRCULAR CUMULATIVE CAUSATION THEORY DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEBOCORAN EKONOMI WILAYAH: STUDI KASUS AGRIBISNIS TEMBAKAU VIRGINIA DI PULAU LOMBOK. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, 1(2), 8–17. https://doi.org/10.37673/jebi.v1i2.44

Oki, K. (2021). PERDAGANGAN LINTAS BATAS Kabupaten Timor Tengah Utara dan Distrik Oekusi-Timor Leste. CV. Penerbit Qiara Media.

Prabowo, D., Maryudi, A., Imron, M. A., & Senawi. (2016). Enhancing the application of Krott et al.’s (2014) Actor-Centred Power (ACP): The importance of understanding the effect of changes in polity for the measurement of power dynamics over time. Forest Policy and Economics, 62, 184–186. https://doi.org/10.1016/j.forpol.2015.10.006

Prasetya, M. A. W., Simorangkir, C., & Pribadi, D. M. A. (2022). Perdagangan Internasional Indonesia: Sebuah Komparasi di Masa Pandemi COVID-19. EXERO: Journal of Research in Business and Economics, 5(1), 87–115. https://doi.org/10.24071/exero.v5i1.5043

Pusvitasary, V. (2017). Aktivitas Ekonomi Ilegal di Perbatasan Indonesia-Timor Leste. Jurnal Westphalia, 16(1), 115–130.

Putra, F. A. (2022). Pengaruh Ekspor, Impor, dan Kurs terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. Growth: Jurnal Ilmiah Ekonomi Pembangunan, 1(2), 124–137. https://doi.org/10.15575/ks.v2i1.8191

Putri, R., Waluyo, S. D., & Wahyudi, B. (2021). PEMBANGUNAN INFRSTRUKTUR FISIK KAWASAN PERBATASAN PADA RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL 2015-2019 DALAM PERSPEKTIF EKONOMI PERTAHAN. Jurnal Ekonomi Pertahanan, 7(2), 152–168.

Rahim, D. A., Priyarsono, D. S., Rustiadi, E., & Syaukat, Y. (2023). Sustainable Development of Indonesia’s Land Border Areas; Overview from an Economic Perspective. Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi Dan Pembangunan, 24(1), 172–189. https://doi.org/10.23917/jep.v24i1.20387

Ramin, R. (2016). Konsep Desain Pembuatan Satelit Pertahanan Guna Menjaga Kedaulatan Wilayah Indonesia. Jurnal Inovesi Pertahanan, 2(1), 31–40.

Rani, F. (2012). Strategi Pemerintah Indonesia Dalam Meningkatkan Keamanan Wilayah Perbatasan Menurut Perspektif Sosial Pembangunan. Jurnal Transnasional, 4(1), 1–17.

Rauf, N., & Padhil, A. (2024). Sosialisasi Pembuatan Desain Jalur Evakuasi Pengguna Bangunan Desa Wisata Paccing Pada Kondisi Darurat. Jurnal Tiyasadarma, 1(2), 83–90.

Rokhaniyah, H., Noor, M. I. N., Harahap, A. M., Wijaya, B. S., & Amalia, N. R. (2023). Kolaborasi Kebijakan Pemerintah dalam Mengurangi Penyelundupan di Daerah Perbatasan (Studi Kasus Republik Indonesia & Republik Demokratik Timor Leste). Jurnal Pemerintahan dan Politik, 8(4), 305–312.

Saleh, M. H. (2015). Dinamika Masyarakat Perbatasan (Eksistensi Perantau Bugis Di Pulau Sebatik Kalimantan Utara: Perspektif Cultural Studies). Jurnal Borneo Administrator, 11(1), 31–48. https://doi.org/10.24258/jba.v11i1.184

Santoso, G., Khairunnisa, N., Azzahra, N., & Adusti, S. A. (2023). Filsafat Konten Nasionalisme, Patriotisme, dan Perjuangan Untuk Generasi Z Bangsa Indonesia. Jurnal Pendidikan Transformatif (Jupetra), 2(2), 214–226. https://doi.org/10.9000/jpt.v2i2.452

Sarasvananda, I. B. G., Desnanjaya, I. G. M. N., & Dewi, Y. (2021). Klasterisasi Sebaran Kasus Covid-19 Di Kota Denpasar Menggunakan Algoritme K-Means. Jurnal Sains Komputer & Informatika (J-SAKTI), 5(2), 565–574. http://dx.doi.org/10.30645/j-sakti.v5i2.357

Soares, G. L., Agustina Nurul Hidayati, & Ardiyanto Maksimilianus Gai. (2020). Analisa Kebutuhan Infrastruktur di Kawasan Perbatasan Indonesia Dan Timor Leste (Desa Asumanu, Tohe Dan Maumutin). Jurnal Plano Buana, 1(1), 1–10. https://doi.org/10.36456/jpb.v1i1.2662

Sudiar, S. (2015). Pembangunan Wilayah Perbatasan Negara: Gambaran Tentang Strategi Pengelolaan Kawasan Perbatasan Darat di Provinsi Kalimantan Utara. Jurnal Administrative Reform, 3(4), 489–500. http://dx.doi.org/10.52239/jar.v3i4.587

Sumardjo. (2010). Penyuluhan Menuju Pengembangan Kapital Manusia dan Kapital Sosial dalam Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat. Orasi Ilmiah Guru Besar dalam Rangka Dies Natalis IPB ke-47, Bogor.

Supit, M. A., Pratasik, S., Kainde, Q. C., & Kumajas, S. (2021). Pemodelan Proses Bisnis Dengan Business Process Management Notation Pada Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado. EduTIK: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi, 1(6), 630–640. https://doi.org/10.53682/edutik.v1i6.2833

Supriyono, Priyo, L. Y., & Sianturi, D. (2022). Pentingnya Penanaman Nilai-Nilai Kebangsaan Bagi Masyarakat Pesisir Pulau Terdepan Sebagai Upaya Keikutsertaan Warga Negara Dalam Bela Negara. Jurnal Education and Development, 10(2), 357–362.

Suryani, A. (2019). Manajemen Pengelolaan Dana Desa. J-MAS (Jurnal Manajemen dan Sains), 4(2), 348–354. https://doi.org/10.33087/jmas.v4i2.117

Suwartiningsih, S., Samiyono, D., & Purnomo, D. (2018). Harmonisasi Sosial Masyarakat Perbatasan Indonesia—Malaysia. Jurnal Hubungan Internasional, 7(1), 1–10. https://doi.org/10.18196/hi.71120

Tahu, M. E. (2019). Upaya Pemerintah Dalam Penanganan Perdagangan Ilegal di Wilayah Perbatasan NKRI Dan RDTL Segmen Motamasin Kabupaten Malaka. JPPol: Jurnal Poros Politik, 1(3), 27–33. https://doi.org/10.32938/jppol.v1i3.1078

Taslim, W. S. (2023). Penerapan Strategi Dan Kebijakan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia Dalam Menghadapi Revolusi Industri Keempat Khususnya Pada Wilayah Perbatasan. OBIS: Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 5(1), 15–25.

Uly, H., Harsono, G., Supriyatno, M., & Gultom, R. A. G. (2023). Strategi Pertahanan Negara dalam Mengamankan Wilayah Perbatasan di Indonesia (Studi Kasus Perbatasan Indonesia-RDTL). Journal on Education, 5(3), 7508–7521. https://doi.org/10.31004/joe.v5i3.1543

Wulandari, L., & Zuhri, S. (2019). Pengaruh Perdagangan Internasional Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2007-2017. Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan), 4(2), 1–189. https://doi.org/10.31002/rep.v4i2.781

Yusliana, Fahik, S. A., & Devi, M. K. (2023). Karakteristik dan Interaksi Perdagangan di Kabupaten Malaka Wilayah Perbatasan Indonesia-Republik Democratic Timur Leste. Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha, 11(1), 24–33. https://doi.org/10.23887/jjpg.v11i1.53777

Downloads

Published

2024-08-31

How to Cite

Hidayah, U., Amo, F. M., & Klau, A. D. (2024). Social and Economic Development of Rural Border Area in Malaka and Belu Regencies (Border of Indonesia-Timor Leste). Jurnal Perencanaan Pembangunan: The Indonesian Journal of Development Planning, 8(2), 191–216. https://doi.org/10.36574/jpp.v8i2.588

Issue

Section

Articles